Rumah adalah tempat pertama seorang manusia untuk bernaung, menjalani kehidupannya, mengekspresikan dirinya,dan seribu satu kegiatan lainnya di bawah sebuah atap rumah.
Lalu,apakah yang pertama terlintas oleh kita sewaktu ingin merencanakan rumah yang kita idamkan? budaya seperti apa yang ingin kita ciptakan?. Hidup di dalam ruangan nyaman yang mencerminkan gaya hidup kita, atau bentuk rumah yang meneriakkan identitas kita. Itu adalah pilihan,tapi mengidentifikasi diri yang dilakukan secara sadar merupakan pilihan yang tepat untuk berbudaya, tidak hanya mengidentifikasi diri melalui tren-tren bentuk rumah yang menjamur tanpa menyadari kecocokan gaya hidup kita di dalm rumah.
Rumah adalah sebuah jiwa yang butuh diberi nutrisi,bukan hanya sebuah torehan kosmetik arsitektur, berupa intervensi tren yang tak terarah. Maka di dalam perencanaannya,harus diperhatikan betul desain yang baik,yang benar-benar mewakili gaya hidup kita dalam berbudaya.
Sebuah desain yang baik adalah desain yang berkelanjutan (suistanable), yaitu yang bisa dinikmati tidak hanya untuk masa sekarang,tetapi untuk masa depan pula. Banyak dari kita, tidak sadar akan kebutuhan itu, yang kita perhatikan adalah hanya melulu mengenai bentuk dan mengikuti tren yang lebih mudah tergerus waktu.
Jadi, rumah seperti apakah yang akan anda pilih?
Rumah adalah sebuah jiwa yang butuh diberi nutrisi,bukan hanya sebuah torehan kosmetik arsitektur, berupa intervensi tren yang tak terarah. Maka di dalam perencanaannya,harus diperhatikan betul desain yang baik,yang benar-benar mewakili gaya hidup kita dalam berbudaya.
Sebuah desain yang baik adalah desain yang berkelanjutan (suistanable), yaitu yang bisa dinikmati tidak hanya untuk masa sekarang,tetapi untuk masa depan pula. Banyak dari kita, tidak sadar akan kebutuhan itu, yang kita perhatikan adalah hanya melulu mengenai bentuk dan mengikuti tren yang lebih mudah tergerus waktu.
Jadi, rumah seperti apakah yang akan anda pilih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar