Kamis, Agustus 06, 2009

Link Image Project

Silahkan kunjungi link yang telah kami sediakan untuk melihat image beberapa hasil proyek yang telah Je_Feriasthama kerjakan.

Silahkan klik link-link berikut :

Rabu, Agustus 05, 2009

Modern Tradisional




Desain Arsitektur dan Interior Hunian Konsep Modern Tradisional

Penggabungan karakteristik bangunan yang modern dengan unsur alam serta penggunaan material yang memiliki unsur rasa tradisional menciptakan suasana hunian yang memberikan nuansa nyaman dah sangat bersahabat.

Titik awal konfigurasi ruang pada hunian yang berdiri pada tanah dengan luas 200 m2 ini adalah untuk mengakomodir kebutuhan akan ruang yang tidak terbatas akan koneksi untuk memasuki ruang yang satu dengan yang lain. Ruang makan yang dirancang semi outdoor dengan konsep terbuka memperkuat karakteristik bangunan rumah yang dirancang untuk lingkungan kekeluargaan yang terbuka.Penggunaan material alam berupa bambu pada bagian pagar dan area di sekitar dapur juga mejadi ciri khas akan nuansa tradisional

Jumat, Juli 10, 2009

Tentang "Arsitektur"


Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

Ruang lingkup dan keinginan

Menurut Vitruvius di dalam bukunya De Architectura (yang merupakan sumber tertulis paling tua yang masih ada hingga sekarang), bangunan yang baik haruslah memilik Keindahan / Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan Kegunaan / Fungsi (Utilitas); arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan koordinasi antara ketiga unsur tersebut, dan tidak ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya. Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri di dalamnya sudah mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.

Arsitektur adalah bidang multi-dispilin, termasuk di dalamnya adalah matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, politik, sejarah, filsafat, dan sebagainya. Mengutip Vitruvius, "Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni". Ia pun menambahkan bahwa seorang arsitek harus fasih di dalam bidang musik, astronomi, dsb. Filsafat adalah salah satu yang utama di dalam pendekatan arsitektur. Rasionalisme, empirisisme, fenomenologi strukturalisme, post-strukturalisme, dan dekonstruktivisme adalah beberapa arahan dari filsafat yang mempengaruhi arsitektur.

Sumber artikel :

http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur


Kamis, Juli 09, 2009

Perubahan Kecil Hasil Maksimal

Perubahan Kecil Hasil Maksimal

Rumah yang terletak di daerah Pondok Bambu, Jakarta Timur ini, memang tampak sangat berbeda dari para tetangganya. Dia berdiri dengan kokoh dan seakan ingin “memberitahu” lingkungan sekitarnya yang masih terbilang konvensional, bahwa hanya dengan sedikit perombakan, tampilan bangunan lama bisa berubah total.

Lingkungan rumah tinggal keluarga Rusdi Martunus ini adalah sebuah komplek perumahan dengan bangunan bergaya tropis satu lantai. Karena ingin tampil beda, Rusdi menggunakan jasa seorang arsitek, yaitu Yose Ferdian, untuk membuat rumahnya tampil sangat berbeda dari yang lain. Setelah melihat kondisi bangunan awal, Yose pun memutuskan untuk tidak banyak mengubah struktur awal, hanya sedikit mengurangi dan menambah dinding, sehingga akhirnya bangunan bisa tampil sangat berbeda dari sebelumnya.

Bangunan yang “Fresh”
Awalnya, keluarga dengan tiga orang anak ini menginginkan sebuah rumah yang fresh, tampak “baru”. Untuk menjadikan rumah asal yang bergaya tropis ini menjadi “baru”, sang arsitek pun menerapkan gaya modern di rumah ini. Gaya modern minimalis biasanya akan mengubah seluruh bentuk dan struktur rumah asal, karena gayanya yang cukup jauh berbeda dari rumah tropis. Namun tidak demikian dengan Yose, dia tetap sebisa mungkin memanfaatkan dinding dan kolom struktur yang sudah ada, hanya polesannya saja yang dibuat sangat berbeda.

Dinding depan rumah yang tadinya polos, oleh Yose diolah menjadi lebih dinamis dengan permainan bidang yang dimaju-mundurkan. Ada satu bidang menonjol berbentuk segienam yang sangat jelas terlihat, dipertahankan di tampak depan rumah ini, hanya saja sebelum dirombak.

Warna-warna yang digunakan tak banyak, hanya dominasi hitam dan putih agar tidak tampak terlalu “ramai”.

Selain perubahan tampak, penghawaan di rumah ini dulunya kurang begitu baik, sehingga di dalam rumah terasa panas dan tidak nyaman. Untuk mengatasi hal ini, arsitek jebolan Trisakti ini mengatasinya dengan menggunakaan jalusi di setiap pintu dan jendela. Dengan demikian, udara pun lebih bebas keluar masuk rumah, sehingga di dalam rumah terasa lebih sejuk. Ditambahkan pula sebuah kolam di foyer; kolam ini berhubungan dengan kolam di depan rumah. Menurut sang arsitek, air yang membawa angin segar ke dalam rumah akan membuat suasana lebih sejuk.

Ruangan Sesuai Perilaku
Untuk pengaturan ruangan, Yose benar-benar memasukkan kegiatan yang selalu dilakukan oleh sang pemilik ke dalam rumah ini. Misalnya saja, keluarga ini tak pernah menggunakan jasa pembantu. Karena itu, ruangan untuk pembantu pun ditiadakan, sehingga ruangan yang lain bisa lebih dioptimalkan luasannya.

Kegiatan utama yang paling sering dilakukan oleh keluarga ini adalah mengadakan acara-acara keluarga dan pengajian di rumah. Karena itu, dibuatlah sebuah ruangan besar di tengah rumah ini untuk menampung acara tersebut. Ruangan ini jika tidak digunakan untuk acara, digunakan untuk ruang makan dan ruang keluarga. Bahkan di lantai 2 pun, dibuat juga sebuah ruangan serbaguna seperti di lantai 1 untuk menampung kegiatan serupa. Mushola dibuat di dekat ruang keluarga lantai 1, agar saat pengajian bisa lebih hikmat.

Dibuatnya ruang serbaguna di lantai 1 dan 2 membuat tidak ada pemisahan ruang privat dan publik di rumah ini. Satu-satunya ruangan yang sangat privat di rumah ini hanyalah kamar tidur. (lia)

LOKASI: KEDIAMAN KELUARGA H. M. RUSDI MARTUNUS—Hj. ROSITA ASIKIN, PONDOK KELAPA, JAKARTA TIMUR

Sumber : www.tabloidrumah.com

Jasa Konsultan arsitektur dan interior


PT. Je_Feriasthama Konsultan Arsitektur dan Interior

Service :

  • Konseptual desain
  • Pengembangan desain (3D Image & Gambar pra rencana)
  • Gambar kerja
  • Skema material & skema warna
  • Rencana anggaran biaya (RAB)
  • Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
  • Pengawasan berkala






Komp. Gudang Peluru blok F no. 147

Tebet Jakarta Selatan

Kontak : Nurhayati (Aya)

0856 9880 773

021 8378 5505 / 04 Ext. 102

Kamis, Juni 18, 2009

Proyek Sayembara PT. Je_Feriasthama


Proyek Sayembara PT.Je_Feriasthama.

- Sayembara Gerbang Maba 2008
- Sayembara Sentul City 2008
- Sayembara Indogress 2008
- Sayembara Perpustakaan UI 2009
- Sayembara Monorail 2009
- Sayembara Tol Kanci 2009

Selasa, Mei 12, 2009

Proyek desain kantor











Rumah Seperti Apa Yang Akan Anda Pilih??




Rumah adalah tempat pertama seorang manusia untuk bernaung, menjalani kehidupannya, mengekspresikan dirinya,dan seribu satu kegiatan lainnya di bawah sebuah atap rumah.

Lalu,apakah yang pertama terlintas oleh kita sewaktu ingin merencanakan rumah yang kita idamkan? budaya seperti apa yang ingin kita ciptakan?. Hidup di dalam ruangan nyaman yang mencerminkan gaya hidup kita, atau bentuk rumah yang meneriakkan identitas kita. Itu adalah pilihan,tapi mengidentifikasi diri yang dilakukan secara sadar merupakan pilihan yang tepat untuk berbudaya, tidak hanya mengidentifikasi diri melalui tren-tren bentuk rumah yang menjamur tanpa menyadari kecocokan gaya hidup kita di dalm rumah.

Rumah adalah sebuah jiwa yang butuh diberi nutrisi,bukan hanya sebuah torehan kosmetik arsitektur, berupa intervensi tren yang tak terarah. Maka di dalam perencanaannya,harus diperhatikan betul desain yang baik,yang benar-benar mewakili gaya hidup kita dalam berbudaya.

Sebuah desain yang baik adalah desain yang berkelanjutan (suistanable), yaitu yang bisa dinikmati tidak hanya untuk masa sekarang,tetapi untuk masa depan pula. Banyak dari kita, tidak sadar akan kebutuhan itu, yang kita perhatikan adalah hanya melulu mengenai bentuk dan mengikuti tren yang lebih mudah tergerus waktu.

Jadi, rumah seperti apakah yang akan anda pilih?

Kamis, Mei 07, 2009

Which Modern are You ????


WHICH ‘MODERN’ ARE YOU ??...

BERAPA BANYAK ISTILAH MODERN YANG ANDA DENGAR DALAM DUNIA DESAIN ?..
MODERN MINIMALIS...MODERN TROPIS...DAN BEBERAPA ISTILAH GAYA DESAIN MODERN LAIN SERING KITA DAPATI DALAM DUNIA DESAIN. PERTANYAAN YANG TIMBUL KEMUDIAN ADALAH, ‘MODERNITAS’ SEPERTI APA YANG MENJADI PILIHAN ANDA?
APAKAH SEPERTI KEBANYAKAN GAYA MODERN SAAT INI YANG SERING KITA DAPATI DENGAN ISTILAH ‘MINIMALIS’, DIMANA BANGUNAN TAMPIL DENGAN WUJUD SERBA PUTIH, BERSIH BAHKAN KADANG TERKESAN ‘ANGKUH’ ATAU SEBUAH MODERNITAS YANG MASIH ‘MEMBUMI’ DENGAN TAMPILAN YANG DIBUNGKUS OLEH PERMAINAN MATERIAL ALAMI DAN PENGGUNAAN VEGETASI SEBAGAI BAGIAN DARI BANGUNAN.

ATAU JIKA ANDA MERUPAKAN SOSOK DENGAN PRIBADI EKSENTRIK, KEDUA GAYA MODERN TADI MUNGKIN BELUM BISA MENCERMINKAN SIAPA ANDA DAN GAYA BANGUNAN YANG TAMPIL ‘UNIK’ DAN ‘BERTERIAK’ DAPAT MENJADI SEBUAH PILIHAN MODERNITAS DESAIN.
BAGAIMANAPUN GAYA DESAIN MODERN YANG MENJADI PILIHAN, ADALAH SUATU HAL YANG PENTING UNTUK MENJADIKAN BANGUNAN (PROPERTI) ANDA MENJADI CERMINAN KEPRIBADIAN ANDA SELAKU PEMILIKNYA

Tentang Je_Feriasthama

PT. Je_Feriasthama adalah konsultan arsitektur dan interior yang mampu memberikan solusi akan kebutuh desain arsitektur dan interior dalam merancang bangunan baik bangunan rumah tinggal, kantor maupun area publik.

Jasa yang kami hasilkan di antaranya :

1. Konseptual desain

2. Pengembangan desain

- Gambar 3 dimensi

- Gambar pra rencana

3. Gambar kerja

4. Rencana Anggaran Biaya

5. Rencana Kerja Syarat

6. Desain perencanaan warna

7. Desain perencanaan material

8. Pengawasan berkala

Idealisme kami dalam menghasilkan suatu desain yang baik berawal dari kebutuhan dan keinginan pelanggan yang seimbang dengan idealisme arsitektur serta fungsi bangunan itu sendiri agar menjadi bangunan yang memiliki keunggulan berkelanjutan yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan Modernisasi

Rabu, Mei 06, 2009

Keterlibatan Arsitek dan Masyarakat Terhadap Pembangunan


Arsitektur adalah ilmu budaya. Setiap manusia pada dasarnya pasti dapat berbudaya, oleh karena itu kebanyakan masyarakat pada umumnya ingin merencanakan pembangunan atas dasar intuisi dan imajinasinya masing-masing. Namun apakah yang akan terjadi jika daya imajinasi masyarakat dikeluarkan dengan cara yang kurang terkendali, semua ingin “berteriak” mewujudkan mimpinya tanpa pertimbangan yang cukup matang, hanya berdasarkan emosi akan aspek keinginan, tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan fungsi. Imajinasi hanya bermain di wilayah estetika namun tidak di wilayah fungsional, apa yang akan terjadi jika semua orang mengeluarkan egonya masing-masing??? Ketika setiap kepentingan telah bersilang, akan dengan sangat mudahnya tercipta lingkungan yang tidak terkontrol. Lalu siapa yang bertanggung jawab mengontrol keteraturan pembangunan dan wajah kota yang menjadi milik masyarakat???

Arsitek sebuah profesi yang berfungsi sebagai perencana sebagai perencana sebuah pembangunan, pastiya yang akan di tunjuk dalam mempertanggung jawabkan pembangunan dan wajah kota yang tidak terkontrol. Namun ironisnya, masih minim masyarakat yang mau menggunakan jasa arsitek dalam perencanaan pembangunan suatu bangunan., hal ini di sebabkan oleh pola pikir yang beranggapan “fee jasa arsitek, tidak terjangkau”. Padahal jika kita ingin mendapatkan kualitas kota yang baik yang berkesinambungan dengan lingkungan, maka mengeluarkan uang sedikit lebih banyak untuk menggunakan jasa perencanaan arsitektur yang baik justru akan menghemat biaya pembangunan jangka panjang.

Menetapkan keputusan dalam pemilihan jasa arsitek perlu memperhatikan aspek tanggung jawab akan pemberian “problem thinking” dan “problem solving” yang baik dalam perencanannya, Sehinggap terjalin unsur edukasi dua arah di dalamnya. Kepuasan akan kerjasama antara klien dengan arsitek di dalam keberhasilan menciptakan pembangunan yang berwawasan lingkungan akan lebih mahal harganya di bandingkan dengan sebuah kepuasan nominal materi. _IR_